Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115

 

Pascasarjana UNUGIRI ikuti Seminar International dan Aktif dalam RAKERNAS APAISI XI di UIT Lirboyo Kediri

Kediri, 13 Desember 2024 – Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan Islam dengan berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Asosiasi Pascasarjana Perguruan Tinggi Islam Swasta Indonesia (APAISI) XI. Acara ini digelar pada 12–13 Desember 2024 di Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo, Kediri, dengan mengusung tema “Penguatan Pendidikan Islam Berbasis Pesantren” dan international conference (ethical and Moral Principle in the development and application of artificial intelegence).

RAKERNAS APAISI XI dihadiri oleh ratusan pimpinan Pascasarjana Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTKIS) dari berbagai wilayah Indonesia. Tema yang diangkat menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi Islam dan pesantren dalam menjawab tantangan globalisasi, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman yang autentik.

Delegasi Pascasarjana UNUGIRI

Pascasarjana UNUGIRI mengirimkan delegasi yang dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hj Sri Minarti, M.Pd.I, bersama Kaprodi MHES Dr. H. Shofa Robbani, Lc, MA dan Kaprodi MPAI Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I. Dalam keterangannya, Prof. Dr. Hj. Sri Minarti menegaskan bahwa tema yang diusung dalam Rakernas kali ini sejalan dengan visi UNUGIRI untuk menjadikan pendidikan Islam berbasis pesantren sebagai landasan strategis dalam membentuk generasi cerdas, bermoral, dan berdaya saing global.

“Pesantren adalah akar pendidikan Islam di Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai pesantren ke dalam pendidikan tinggi, kita tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbasis akhlakul karimah,” ujar Prof. Min.

Rangkaian Kegiatan

RAKERNAS ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum APAISI, Prof. Dr. Masykuri Bakri, M.SI., yang menekankan pentingnya sinergi antara PTKIS dan pesantren dalam memperkuat peran pendidikan Islam di era digital. Acara dilanjutkan dengan seminar international yang menghadirkan narasumber ternama dari Malaysia, Natherland, Libiya dan Universitas Brawijaya, Selain seminar international, kegiatan utama RAKERNAS meliputi:

  1. Sidang Komisi: Membahas rancangan program kerja APAISI 2025
  2. Diskusi Kelompok: Merumuskan panduan implementasi kolaborasi pesantren dan PTKIS dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  3. Forum Jejaring: Membuka peluang kerja sama antar PTKIS untuk pengembangan kurikulum dan penelitian berbasis pesantren secara global.

Kontribusi Pascasarjana UNUGIRI

Dalam forum diskusi, delegasi UNUGIRI mempresentasikan beberapa program unggulan, seperti:

  • Pengembangan Kurikulum Terintegrasi Pesantren: Menggabungkan ilmu keislaman klasik dengan pendekatan modern berbasis sains dan teknologi.
  • Penelitian Berbasis Pesantren: Mendukung penelitian yang berfokus pada kontribusi pesantren dalam pendidikan karakter.
  • Pelatihan Digitalisasi untuk Santri dan Dosen: Membekali santri dan dosen dengan kemampuan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran.

Harapan Pascasarjana UNUGIRI

Dengan terselenggaranya RAKERNAS APAISI XI ini, Pascasarjana UNUGIRI berharap dapat berperan aktif dalam menguatkan kolaborasi antara PTKIS dan pesantren untuk menghasilkan pendidikan Islam yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

“Sinergi ini harus terus diperkuat, agar pendidikan berbasis pesantren dapat menjadi solusi atas tantangan global sekaligus tetap mempertahankan identitas keislaman yang kokoh,”

Acara ini ditutup dengan pembacaan rekomendasi RAKERNAS yang diharapkan menjadi pijakan strategis bagi PTKIS dalam mengimplementasikan program-program unggulan berbasis pesantren di seluruh Indonesia.

Humas UNUGIRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *