Dosen Pascasarjana UNUGIRI Ikuti Masterclass Kerjasama dengan NUS National University of Singapore
Dalam upaya memperkuat kajian akademik di bidang studi agama kritis dan ilmu sosial humanistik, dosen Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) berpartisipasi dalam Masterclass bertajuk “Critical Religious Studies and Humanistic Social Sciences: Case Study from Global South” yang diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama riset dan Inovasi bekerjasama dengan National University of Singapore (NUS).
Kegiatan ini berlangsung 27 Pebruari 2025, dan diikuti oleh akademisi Dua dosen Pascasarjana UNUGIRI, yakni Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I dan Dr. Ulfa, M.Pd.I, turut serta dalam masterclass ini sebagai bagian dari kolaborasi akademik antara Pascasarjana UNUGIRI dengan NUS dalam mengembangkan kajian keislaman dan ilmu sosial berbasis perspektif kritis.
Pembahasan Materi Masterclass
Masterclass ini menghadirkan akademisi oleh Dr. Azhar Ibrahim Alwee dosen Senior NUS Singapore yang mengulas secara mendalam berbagai pendekatan kritis dalam studi agama serta implikasinya terhadap kajian sosial humanistik di dunia akademik saat ini. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
- Dekonstruksi Studi Agama di Global South – Bagaimana kajian agama di negara-negara berkembang memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan studi agama di Barat, serta bagaimana pendekatan ini dapat memperkaya pemahaman akademik secara global.
- Interaksi antara Agama dan Ilmu Sosial – Membahas hubungan antara tradisi keagamaan dengan perkembangan ilmu sosial, serta dampaknya terhadap kebijakan dan praktik sosial di berbagai negara.
- Studi Kasus dari Berbagai Negara – Peserta mendapatkan wawasan dari berbagai studi kasus tentang peran agama dalam membentuk masyarakat di negara-negara Global South, termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin.
- Metode Penelitian Kritis dalam Kajian Keislaman – Mengupas metode penelitian yang dapat digunakan untuk menganalisis praktik keagamaan dan bagaimana metode ini dapat diterapkan dalam penelitian akademik yang lebih luas.
Kontribusi dan Partisipasi Dosen Pascasarjana UNUGIRI
Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Dr. Hamam Burhanuddin menyampaikan pemikirannya mengenai relevansi kajian agama kritis dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam membangun pemahaman multikultural di lingkungan akademik. Sementara itu, Dr. Ulfa, M.Pd.I mempresentasikan hasil penelitiannya yang berfokus pada interaksi antara nilai-nilai keagamaan dan perubahan sosial dalam masyarakat Muslim di Indonesia.
Selain itu, partisipasi dosen Pascasarjana UNUGIRI dalam masterclass ini membuka peluang untuk menjalin kerjasama riset internasional dengan para akademisi dari NUS dan institusi lainnya. Beberapa potensi kolaborasi yang diidentifikasi meliputi pertukaran akademik, publikasi bersama, serta pengembangan program studi berbasis perspektif interdisipliner.
Dampak bagi Pascasarjana UNUGIRI
Keikutsertaan dosen UNUGIRI dalam masterclass ini memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik di Pascasarjana, antara lain:
- Peningkatan wawasan akademik dalam pendekatan studi agama dan ilmu sosial humanistik yang lebih kritis dan kontekstual.
- Integrasi hasil kajian ke dalam kurikulum Pascasarjana, terutama dalam mata kuliah yang berkaitan dengan kajian agama, filsafat Islam, dan ilmu sosial.
- Peluang kerjasama internasional dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah bersama dengan akademisi dari berbagai negara.
Keterlibatan dosen dalam masterclass ini dan berharap hasil dari diskusi serta kajian yang diperoleh dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan akademik di lingkungan Pascasarjana UNUGIRI.
Masterclass ini menjadi langkah strategis bagi Pascasarjana UNUGIRI dalam memperkuat posisinya sebagai institusi akademik yang terus berinovasi dalam pengembangan studi keislaman dan ilmu sosial berbasis pendekatan kritis dan humanistik.
Link undangan kegiatan: https://drive.google.com/file/d/1lrcWOUHNrO1-P5XIdhiUuCmiDiLKqPRA/view?usp=sharing
HUMAS UNUGIRI