Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
MPAI Pascasarjana UNUGIRI Jalin Kerjasama dengan PPs IIQ Jakarta, Sukses Gelar Visiting Lecture Bertema Kajian Sufistik dalam Pendidikan Islam
Bojonegoro – Program Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro terus memperluas jaringan akademiknya melalui kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. Kali ini, MPAI UNUGIRI bekerja sama dengan Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menggelar Visiting Lecture yang bertemakan “Kajian Sufistik Klasik dan Modern dalam Pendidikan Islam”, pada hari Sabtu (21 Desember 2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. H. Fajar Syarif, MA, Kaprodi S2 PAI PPs IIQ Jakarta seorang pakar dalam kajian sufistik dan pendidikan Islam. Dalam paparannya, Dr. Fajar menyoroti relevansi nilai-nilai sufistik dalam konteks pendidikan klasik dan modern. Ia menjelaskan bahwa ajaran sufistik tidak hanya menjadi aspek spiritual dalam Islam tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap dimensi pembentukan karakter dan integritas peserta didik.
“Pendekatan sufistik dalam pendidikan memungkinkan pengembangan aspek moral, spiritual, dan intelektual secara seimbang. Tasawuf dalam perkembanganan dibagi menjadi klasik dan modern, muncul di era modern (kontemporer) dengan sebutan Neo Sufism Ini menjadi tantangan bagi para pendidik untuk menerapkannya di era modern yang serba cepat dan materialistik,” Aliran sufisme dibagi menjadi tiga yakni tasawuf akhlaki, amali dan falsafi, dalam konteks tasawuf amali dalam pendidikan terbagi tiga golongan yakni murid, guru dan wali, dalam aplikasi seorang guru harus memahami tentang pentingnya takholli, tahalli dan tajalli, ujar Dr. Fajar di hadapan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan para praktisi pendidikan.
Direktur Pascasarjana UNUGIRI, Prof. Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kerjasama dengan PPs IIQ Jakarta menjadi langkah strategis untuk memperkuat dimensi akademik di MPAI Pascasarjana UNUGIRI. Kami berharap diskusi ini dapat memperkaya wawasan mahasiswa, khususnya terkait integrasi nilai sufistik dalam sistem pendidikan Islam,” ungkapnya.
Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd.I pentingnya mempelajari ilmu tasawuf dalam era modern dimana seorang pendidik harus memiliki bekal tidak hanya keterampilan pedagogic tetapi juga keterampilan spiritual dalam mengelola proses pembelajaran, keterampilan spiritual didapatkan dari ilmu tasawuf.
Visiting Lecture ini mendapatkan sambutan antusias dari para peserta. Dalam sesi tanya jawab, berbagai isu terkini terkait implementasi nilai-nilai sufistik dalam pendidikan formal maupun nonformal menjadi topik diskusi yang menarik.
Kegiatan ini menegaskan komitmen MPAI Pascasarjana UNUGIRI dalam mendorong inovasi akademik melalui kolaborasi dengan institusi bereputasi nasional, seperti PPs IIQ Jakarta. Ke depan, UNUGIRI berencana untuk terus menghadirkan program-program serupa guna memperkaya keilmuan mahasiswa dan menciptakan lulusan yang kompeten dan berakhlak mulia.
Humas UNUGIRI