Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Bojonegoro – Para dosen Program Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro mengikuti kegiatan penguatan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dengan tema “Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja dalam Kehidupan” yang disampaikan oleh narasumber terkemuka, Dr. KH. Faiz Syukron Makmun, Lc, MA, selaku Katib PBNU pada Rabu (17 Desember 2024) di Lantai 3 Gedung Rektorat UNUGIRI.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para dosen terkait nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai pedoman hidup dalam berbagai aspek, baik dalam konteks akademis maupun kehidupan sehari-hari. Dalam penyampaian materinya, Dr. KH. Faiz Syukron Makmun menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Aswaja seperti toleransi, tawassuth (moderat), tawazun (keseimbangan), dan tasamuh (toleransi) sebagai solusi atas berbagai tantangan kehidupan di era modern.
“Nilai-nilai Aswaja bukan hanya sekadar konsep, namun harus diimplementasikan dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam pendidikan dan peran dosen sebagai penggerak perubahan,” ungkap Dr. KH. Faiz Syukron Makmun.
Ketua Syuriah NU KH. Maimun Syafii, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya konkret untuk menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Aswaja di lingkungan akademik di UNUGIRI.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para dosen untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Aswaja kepada mahasiswa serta masyarakat luas,” tutur beliau.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bojonegoro, dr. Kholid Ubed, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar penting dalam menjaga dan mengamalkan ajaran Aswaja di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks.
“pak dokter menyampaikan Man ‘arafa nafsahu ‘arafa rabbahu (barang siapa yang mengetahui dirinya maka dia mengenala Tuhannya), barang siapa yang mengetahui posisi di NU maka dia akan berbuat baik untuk organisasinya,” ujar Ketua PC NU Bojonegoro.
“Internalisasi Aswaja tidak hanya menjadi kewajiban bagi individu, tetapi juga harus dijadikan pijakan dalam mencetak generasi yang berakhlakul karimah dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” terang beliau.
Kegiatan penguatan Aswaja ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memberikan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi dan mendalami materi yang disampaikan. Para dosen tampak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, mengingat relevansi tema ini dengan tugas mereka sebagai pendidik dan pengembang ilmu pengetahuan di lingkungan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).
Salah satu peserta, Dr. Shofa Robbani selaku dosen aswaja menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan dan semakin memperkuat jati diri dosen Pascasarjana sebagai pendidik yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penguatan karakter dan kualitas pendidikan di Pascasarjana UNUGIRI, serta menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kampus yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. kegiatan ditutup dengan Doa bersama.
Humas UNUGIRI