Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
Bojonegoro, 28 Agustus 2024 – Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UNUGIRI menggelar workshop bertajuk “Implementasi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan yang berlangsung di smart class UNUGIRI ini dihadiri oleh berbagai pihak, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Dosen, tenaga pendidik dari berbagai program studi di lingkungan UNUGIRI.
Workshop ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat implementasi KPT yang sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan permendikbud Nomor 53 Tahun 2023. Dengan tema “Mendukung MBKM Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menitikberatkan pada peran kurikulum yang adaptif dan inovatif dalam mempersiapkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di era global.
Rektor UNUGIRI, K. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembaruan kurikulum sebagai upaya strategis untuk mencetak generasi emas yang mampu berkontribusi signifikan terhadap pembangunan bangsa. “Kurikulum Pendidikan Tinggi harus mampu menjawab tantangan zaman. Melalui MBKM, kita berusaha menciptakan lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan, kepemimpinan, dan kebangsaan yang kuat,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop, Ainu Zuhriah., menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi di antara para dosen dan tenaga pendidik dalam mengimplementasikan KPT yang berorientasi pada MBKM. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengembangkan kurikulum yang fleksibel dan mampu mengakomodasi berbagai bentuk pembelajaran, termasuk pembelajaran di luar kampus yang menjadi ciri khas MBKM,” tutur beliau.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman, antara lain Yanuar Dwi Prasetyo, Ph.D, Direktur program MBKM Universitas Bandar Lampung, yang membawakan materi tentang “Transformasi Kurikulum Menuju Pembelajaran Kolaboratif dan Integratif di Era MBKM.” Selain itu, Dr. Wenny Mamlianti, S.P, M.P. Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran / LP3 Universitas Yudharta Pasuruan, juga memberikan paparan terkait “Peluang dan Tantangan Implementasi MBKM dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”
Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas berbagai aspek implementasi KPT, mulai dari penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang sesuai dengan MBKM, hingga strategi penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri dan dunia kerja.
Salah satu peserta workshop, Hamam Burhanuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. “Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana kita bisa mengimplementasikan kurikulum yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para dosen dan tenaga pendidik di UNUGIRI semakin siap dan bersemangat dalam mengembangkan kurikulum yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.
Penulis: Udin