Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115
MPAI Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro Kolaborasi dengan MGMP PAI Bedah Elemen Kurikulum Merdeka
Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro sambut Kurikulum Merdeka dengan mengadakan workshop implementasi kurikulum Merdeka yang mengusung tema “Memahami CP, TP, ATP, Mapel PAI di SMP/MTs”.
Workshop ini diikuti oleh seluruh anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Bojonegoro, Senin (01/08/2022).
Workshop dimoderatori oleh Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam, Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd. ini menghadirkan narasumber yang kompeten di antaranya, yaitu Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I. (Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro), dan Dr. Nanik Nurhayati, M.Pd.I. (Pelatih Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan guru PAI Nasional).
“Untuk membangun karakter Budi pekerti luhur, maka diperlukan adanya metode pendidikan hati,” ungkap Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I. membuka workshop secara langsung di Hasyim Asy’ari Hall UNUGIRI Bojonegoro.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi implementasi kurikulum Merdeka oleh Dr Nanik Nurhayati, M.Pd.I. Menurut Dr. Nanik, sebagai guru PAI harus memahami konsep kurikulum beserta elemen yang ada di dalamnya. Beliau juga menyebutkan bahwa kurikulum Merdeka sangat berkaitan dengan profil pelajar pancasila.
Adapun dimensi profil pelajar pancasila terdiri dari beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, Berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri. Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Analisis Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam kurikulum Merdeka sangat berkaitan.
“Perkembangan dan perubahan kurikulum harus diiringi dengan open mind dari bapak/ibu guru. Mari manfaatkan kecanggihan teknologi untuk terus update informasi terkait kurikulum,” imbuhnya.
Para peserta yang terdiri dari guru PAI SMP/MTs ini sangat antusias mengikuti pelatihan. Sebab mereka diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan praktek secara langsung menyusun CP, TP, dan ATP seperti yang telah dijelaskan.[RRW]